Saturday, 6 October 2012

Tak Kenal, Maka Kenalan


Masih Seputar Psikiatri, disini kami menjalani siklus selama  4  minggu dengan jam masuk mulai jam 7.30 hingga jam 15.00. Mulai jam 15.00 sampai jam 7.00 kesesokan harinya diisi dengn jadwal jaga yang sudah dibagi sebelumnya. Untuk awal masuk ada absen, pulang pun ada absen. Saat Jaga dibagi menjadi beberapa kelompok dan tiap harinya ada 3 orang yang jaga.Saya tidak akan membahas tentang jaga ini, namun saya akan cerita tentang seorang dosen senior (bukan dr.W) yang bisa disebut dr.RK. beliau ini adalah dokter spesialis kesehatan jiwa paling tua di RSSA ini, dengan usia 72 tahun namun masih terlihat segar bugar dan masih kuat memberikan kuliah. Beliau ini adalah salah satu dosen favorit saya.


Dr.RK ini memiliki kesukaan terhadap ilmu-ilmu kesehatan jiwa yang dihubngkan dengan spiritual, gelombang otak, meditasi, dan hal-hal metafisika yang saya sendiri gak tahu apa ituartinya metafisika, soalnya sudah lama gak belajar fisika lagi sejak SMA hhehe. Beliau cerita banyak sekali tentang kehidupan beliau dan cara-cara belajar. Satu kalimat yang sangat saya ingat sampai sekarang adalah “ kalau belajar sesuatu itu harus dipahami maksudnya, dimaknai artinya, sehingga tidak distorsi saat aplikasinya”.Euuuhhh! maknyuusss kata-katanya. Beliau ini orangnya sabar, namun tegas dan disiplin, jadi saya rasa banyak juga yang hormat sama beliau bukan malah ditakuti seperti dokter “you know who” (lihat postingan sebelumnya).

Salah satu dosen lagi yang baik adalah dr. HP dan dr. FD. Beliau berdua ini juga baik abis orangnya dan sangat perhatian pada pasien-pasiennya. Kepada coass juga baik,beda sekali dgn dr.W yang kesannya kurang baik. Tapi dibalik seramnya dr.W itu saya menghormati beliau karena kecerdasan dan kedisiplinannya yang tinggi. Yaah semua dose nada karakteristiknya masing masing dan itulah seninya dalam dunia kedokteran. Jangankan dosen, nantinya pasien-pasien kita kan juga akan memiliki watak masing-masing dan tiap karakteristik watak itu perlu berbagai macam cara pendekatan yang berbeda-beda pula.
Di bagian psikiatri ini ada 2 orang dokter umum, staff yang belum spesialis kedokteran jiwa, beliau adalah dr.Ra dan dr.Ul. keduanya ini dipersiapkan untuk menjadi staff di Psikiatri mengingat keempat supervisor/dosen senior diatas sudah berumur dan sudah saatnya digantikan oleh yang muda-muda. Beliau ini masih menunggu antrian untuk disekolahkan sebagai ahli kedokteran jiwa. Enak sekali disekolahkan, bagi siapa yang ingin disekolahkan,sepertinya Psikiatri masih membuka peluang yang sangat luas.hehehee

0 komentar:

Post a Comment

jangan sungkan-sungkan komentar disini ya, kita sama-sama belajar dan menimba ilmu serta pengalaman

 
;