Sunday 15 April 2012

Tips dan Trik Membuat Desain Poster (part 2)


Assalamualaikum,

Jumpa lagi pada postingan tentang desain poster, yang dalam kesempatan ini saya akan membeikan sedikit tips untuk membuat poster yang menarik.Kriteria poster yang menarik sudah dijabarkan di postingan sebelumnya, dan saya harap teman-teman membaca itu terlebih dahulu sebelum membaca postingan ini.

Baiklah,kita langsung saja, dan hal-hal berikut ini murni dari pengalaman saya berkecimpung di dunia desain. Perlu diketahui saya adalah mahasiswa kedokteran, dan tidak memiliki background kuliah desain grafis sebelumnya, sehingga beberapa isi dari tips ini apabila tidak sesuai dengan kondisi anda saat ini, kita diskusikan lagi saja bersama.OK? ^^

Tips untuk membuat desain sebuah poster:


1. Temukan motivasimu. Tentu saja saat kita bekerja tidak mungkin kalau tidak ada motivasi/tujuannya, apabila memang tidak ada tujuannya maka pekerjaan tersebut akan terasa mambosankan dan sia-sia belaka. Sama dengan membuat sebuah desain, motivasi dari sang desainer mutlak diperlukan agar hasil pekerjaannya bisa maksimal dan menarik. Motivasi untuk membuat desain poster bisa karena memang kita wajib melaksanakannya karena tugas kepanitiaan, atau membuat poster untuk mendapatkan uang dalam kompetisi. Motivasi yang anda pakai bisa bermacam-macam dan itu sah-sah saja asalkan sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Semakin kuat motivasi , akan semakin bersemangat kita bekerja.

2. Tentukan info yang ingin disampaikan didalam poster. Poster adalah media informasi visual, dan secara otomatis informasi yang disampaikan adalah fokus utama dari poster tersebut. Poster yang tidak bisa menyampaikan maksud/ informasi yang jelas adalah poster yang gagal. Misalnya ada poster tentang anjuran mencuci tangan secara teratur, namun didalamnya tidak memuat ajakan tersebut, namun jika hanya memasukkan info merk sabun yang baik untuk cuci tangan,rasanya kurang tepat.Seharusnya ada kalimat ajakannya, dan manfaat cuci tangan, kalaupun poster tersebut dipakai untuk media promosi suatu sabun, ya lihat-lihat dulu fokusnya. Kalau fokusnya iklan, ya sabunnya agak ditonjolkan, kalau tujuannya promosi kesehatan, ya anjuran cuci tangan dibuat lebih menonjol daripada yang lainnya. Kalau misalnya teman-teman mau membuat poster pubikasi suatu kegiatan kampus, masukkan dulu info-info penting didalam layout teman-teman, dan tata dulu mau ditaruh mana saja, kemudian baru desain layoutnya belakangan.

3. Working with software. Ada banyak software yang bisa dipakai dalam mendesain, antaralain photoshop dan corel draw. perbedaan antara kedua software tersebut bisa teman-teman cari di sumber lain^^. Yang terpenting saat mendesain dengan software, carilah software yang sesuai dengan teman-teman atau yang paling dikuasai, kalau belum menguasai semuanya, coba satu software dulu sampai bisa, kemudian coba yang lainnya. Untuk membuat desain poster, pertama tentukan dahulu ukuran kertas yang ingin dibuat sejak awal, karena apabila ditentukan belakangan,akan merepotkan dan bisa-bisa merusak tatanan awal yang sudah dibuat. Supaya bisa memahami software dengan baik, cobalah mengikuti komba-lomba desain atau paksakan teman-teman menjadi seoang desainer dalam sebuah kepanitiaan. Dengan keadaan terpaksa dan motivasi tinggi biasanya orang akan mengerahkan seluruh kemampuannya dalam mempelajari hal baru, dan itu yang terjadi kepada saya. Terlalu banyak desain yang harus saya buat memaksa saya harus bekerja cepat dan benar, sehingga lama kelamaan akan terbiasa mengoperasikan sebuah software.

4.Jangan Sombong. Setelah membuat desain poster yang anda anggap bagus, coba diskusikan dengan teman-teman atau atasan anda,siapa tahu desain yang anda anggap bagus, ternyata tidak begitu disukai. Sekali lagi, jangan sombong, hanya karena teman-teman adalah seorang desainer,bukan berarti harus memaksakan kehendak terhadap orang lain. Ingat bahwa desain kita nantinya akan dinikmati orang lain, bukan hanya kita nikmati sendiri.Terima saja semua saran yang teman-teman dapatkan dan pilih mana saja saran yang membangun dan mana yang malah menjatuhkan, saran yang membangun kita terima sementara saran yang menjatuhkan jangan sampai membuat mental kita down dan akhirnya menyerah untuk berkarya. Pikirkan perasaan orang yang melihat poster kita, bayangkan kita adalah bukan desainernya, lalu kita  berada dalam situasi pertama kali melihat poster itu, apa yang teman-teman rasakan? apabila ada sesuatu yang tidak enak, berarti ada yang salah denga posternya, dan itu adalah salah satu alasan dalam memperbaiki desain kita.

5. Tata letak yang pas. Tata letak yang pas adalah tata letak yang tidak membingungkan dan enak dilihat. tidak ada teori pasti tentang tata letak ini, kecuali kita merasa nyaman saat melihatnya. Agar terlihat nyaman dan enak, informasi penting biasanya dibuat besar dan terletak di suatu tempat yang menonjol, bisa di tengah-tengah atau di sudut-sudut. Perhatikan besarnya font untuk setiap informasi. Semakin penting informasi itu, misalnya judul acara, maka semakin besar font yang dipakai. Ingat bahwa tata letak akan menentukan kecepatan masuknya informasi kepada pembaca. akan sangat tidak nyaman apabila judul acara kita/ informasi utama kita susah ditemukan hanya gara-gara pemilihan ukuran font yang salah.

6.Sumber inspirasi dan ide. Ini adalah masalah utama yang seringkali dikeluhkan oleh desainer, baik pemula bahkan profesional sekalipun. Inspirasi desain bisa dari mana saja, dan Tuhan sudah melengkapi kita dengan lima panca indera untuk mencari inspirasi tersebut. Lihatlah pemandangan sekitar, lihatlah poster-poster yang ada di jalan, rasakan hembusan angin sepoi-sepoi yang memancarkan kelembutan, dengarkanlah suara-suara orang berbicara, berdiskusi, rabalah permukaan kayu, batu, meja dan apapun untuk mangasah kepekaan kita. Sedikit tips untuk anda yang masih mentok tidak dapat ide, latihlah mata anda untuk melihat desain-desain yang ada di pinggir jalan, baik spanduk, poster, baliho,dll. Lihatlah bagaimana desainernya meletakkan semua komponen itu menjadi satu, dan bayangkan bagaimana kira-kira cara membuatnya lalu jiplak desain itu kedalam pekerjaan anda sebagai latihan, bukan untuk dipublikasikan (plagiat adalah dosa besar bagi seorang desainer). Ketika teman-teman bisa membuat duplikatnya (minimal mirip-mirip saja), coba teman-teman modifikasi karya tersebut menjadi sebuah karya yang sesuai dengan gaya desain masing-masing. Dengan begini teman-teman sudah membuat karya yang berbeda dari karya awalnya. Keuntungannya adalah teman-teman akan melatih semua aspek yang ada di dalam poster seperti konsep tata letak, pemilian warna, pemilihan huruf, dsb. Namun harus dingat desain dalam latihan ini hanya untuk disimpan sendiri, bukan untuk publikasi. Cara lain kalau tidak mau menjiplak dulu, bisa teman-teman ingat-ingat desainnya dan cari keunggulan desain tersebut dan terapkan keunggulan tersebut ke dalam poster teman-teman. misalnya keunggulannya berupa ukuran font dan dekorasinya bagus, ya gunakan saja font dan dekorasi yang mirip dengan itu, misalnya pemilihan warnanya bagus, ya silakan coba kombinasi warna seperti itu, dengan catatan, jangan sama persis 100%.

7. Doa. Sebuah pekerjaan akan sia-sia tanpa dibarengi dengan doa yang tulus ikhlas kepada Tuhan. Kita ini tidak bisa apa-apa kalau Tuhan tidak membantu kita, dan kita bukanlah apa-apa tanpa izin dari Tuhan. Biasakanlah berdoa sebelum melakukan apa saja dan berharaplah akan hasil yang terbaik, dan yang terpenting yakin kalau doa kita akan pasti dikabulkan.

Mungkin itu dulu yang bisa saya bagikan, terimakasih sudah mau membaca, maaf kalau ada kata-kata yang membingungkan atau salah ketik,hhehe sampai jumpa di postingan selanjutnya. Stay Tune Guys

Assalamualaikum...


1 komentar:

Anonymous said...

thanx bangeett.. *butuh

Post a Comment

jangan sungkan-sungkan komentar disini ya, kita sama-sama belajar dan menimba ilmu serta pengalaman

 
;