Minggu ke 4 adalah minggu terakhir
sekaligus minggu ujian, dimana 5 hari ini akan dihabiskan untuk ujian bersama
supervisor/dokter senior. Tiap supervisor memiliki gaya tersendiri dalam
menguji Coass, dan masing-masing punya system penilaian sendiri-sendiri pula.
Kita mulai dari dr.W, beliau ini terkenal tegas dan kejam pada saat menguji
Coass, apalagi kalau coass itu tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan beliau
maka habis sudah coass itu apabila tidak punya mental baja. Suara beliau yang
keras dan sindiran yang menusuk menjadi ciri khas ujian bersama beliau, namun
menurut pengalaman-pengalaman sebelumnya beliau ini termasuk yang sangat murah
memberikan nilai. Hampir semua mahasiswa yang ujian dengan beliau mendapat
nilai A, namun harus rela babak belur dahulu pada saat ujian.
Kita beralih ke dr.RK, beliau
terkenal sebagai orang yang baik dan bijaksana dan pada saat ujian terkenal
memberikan pertanyaan-pertanyaan yang diluar dugaan dan mementingkan pemahaman.
Baliau ini kalau nguji suka menyuruh mahasiswa datang kerumahnya kemudian ujian
disana (maklum beliau sudah berumur dan harusnya sudah pension namun masih
diminta tolong sebagai tenaga pengajar di Psikiatri). Yang paling enak dari
beliau ini adalah suasana pada saat ujian itu tidak setegang ujian dengan dr.W,
namun beliau ini termasuk cukup pelit dalam penilaian. Dari beberapa
pengalaman, yang mendapat nilai A pada saat ujian bersama beliau ini bisa
dikatakan sedikit sekali tiap angkatan.
Dr.FD tidak sekejam dr.W dan
tidak pelit nilai seperti dr.RK, yaa sedang-sedang saja, standart seorang
penguji, dan beberapa mahasiswa beruntung bisa ujian bareng beliau.
Karakeristik yang sama bisa ditemui pada dr.HP, namun kalau ujian sama beliau
ujian yang sering keluar adalah seputar farmakologi terapi gangguan jiwa.
Untuk bisa ujian dengan salah satu
dari beliau ini harus lewat pengundian, daaaaann “beruntung” saya mendapat
ujian dengan dr.RK (gak tahu harus sedih atau bunuh diri), yang jelas ini sudah
takdir dan harus dihadapi.T__T
Ujian bersama beliau ini
sistemnya adalah kita mewawancarai seseorang pasien dengan beliau mengawasi,
kemudian dibuat laporannya dan esoknya datang ke rumah beliau untuk diuji.
Harusnya ujian ini 2-3 orang bersama-sama kerumah beliau, namun pada hari-H
ujian tiba-tiba 2 pasien yang harusnya jadi pasien teman sekelompoku yang ujian
bareng harus Pulang karena sudah dianggap sembuh dan ada yang pulang paksa, dan
satu-satunya yang belum pulang adalah pasien saya,TIDAKKKK!! Terpaksa saya
harus ujian sendirian dan sendirian pula kerumah beliau, dan ini adalah
pengalaman pertama dari beberapa tahun perjalanan Coass psikiatri, ujian one on one bersama dr.RK.
Semoga ujian saya bisa diberi
yang terbaik…Amiinnnnn
0 komentar:
Post a Comment
jangan sungkan-sungkan komentar disini ya, kita sama-sama belajar dan menimba ilmu serta pengalaman