Monday 22 October 2012

Temannya Newton

Di lab bedah ini ada saja peristiwa lucu yang terjadi setiap harinya, dan salah satu yang ingin saya ceritakan sekarang ini adalah cerita tentang salah satu supervisor bedah yang bernama dr. GTT. Beliau ini adalah dokter senior di bedah dengan spesialisasi bedah anak. Dibalik umurnya yang tua itu, tersimpan semangat untuk mengajar kami para koass supaya ketularan gila dari beliau. nah lo, kenapa disebut gila? bukan gila dalam arti gangguan jiwa lho, tapi gila disini menunjukan ilmu beliau yang gila-gilaan tingginya hingga kami ini gak nyampe ke dalam pemahaman pemikiran beliau..hheheehee..

Baliau ini mengajarkan kami tentang pentingnya menjadi seorang dokter dan juga tugas utama seorang dokter. " Kalau gak bisa resusitasi, mending gak usah jadi dokter, jadi tukang becak ae dul!" itulah salah satu kalimat yang saya ingat dari beliau saat mengajar. Karena memang benar bahwa kompetensi MUTLAK seorang dokter adalah resusitasi. apa itu resusitasi? resusitasi adalah upaya untuk menyelelamatkan hidup pasien. Dengan cara apa? yaitu dengan cara memperbaiki ATP-nya. Buseettt apa lagi itu ATP? bagi mahasiswa kesehatan pasti tahu apa itu ATP, buat yang lain silakan cari sendiri ya artinya..hhohooo intinya ATP itu adalah singkatan dari Adenosine Tri Phosphate yang berfungsi sebagai sumber penggerak kehidupan sel. ATP dibentuk dari Glukosa dan Oksigen.

Disini beliau menjelaskan "hidup adalah ATP, bukan karena nyawa, tapi karena ada ATP. Nyawa itu urusan Tuhan, dan kita gak punya ilmunya. Yang bisa kita pelajari adalah ATP-nya. Jadi kalau ada pasien datang ke kamu, harus kamu nilai apakah ATP-nya cukup apa ndak". Menurut beliau cara untuk menentukan ATP adalah dengan melihat vital sign (tanda-tanda vital yang terdiri dari bising usus, RR,nadi,  akral, kesadaran, tensi, dan produksi urine pasien). Kalau untuk ilmu-ilmu diatas nih sepertinya tidak usah saya bahasi disini ya.hhehe

Ada satu yang menarik dari cerita beliau di sela-sela pelajaran mengenai jurus ATP diatas. "kalian tahu siapa itu newton?" 
"tahu dok", jawab kami.
"kalian tahu kalau dia punya teman? siapa temannya itu"?
waduhh sekelas bingung semua nih, siapaa ya temannya newton? 
"newton itu punya teman, kalau newton jalan dia ikut jalan, newton lihat ke langit, dia ikut lihat ke langit, newton melihat lihat sekitar, dia juga ikut melihat sekitar..Bedanya kalau newton itu mengerti sedangkan temannya itu gak ngerti apa yang dilihat newton, dia cuma bisa ikut-ikutan lihat saja. Masih gak tahu siapa itu temannya newton?"
"siapa dok?" tanya kami lagi
"temannya itu ya anjingnya itu!, jadi  kemana-mana dia ikut tapi gak ngerti apa yang sedang dilakukan majikannya. Sama kayak kalian, kalau ada dokter visite pasien kalian ikuutt dibelakangnya, dokternya kemana ikuuttt terus, dokternya njelaskan kalian cuma bisa liat sajaa.miirip temannya newton..huahahahaa! Jadi, kalau kalian sikapnya kayak gitu berarti kalian temannya Newton!"
"huahahahhhaaa" tawa membahana diseluruh kelas..Apaan tuh! kami disamakan dengan temannya newton? bener juga sih,kalau kita ikut-ikutan dokternya saja tanpa ngerti maksudnya ngapain ya jelas kita sama saja seperti temannnya newton.
" Naahh..pulang darisini kalian coba bercermin, terus lihat disitu pasti ketemu temannya newton hhahahahaa!!" sambung dr.GTT." saya gak mau ya kalian ini koass disini awalnya teman newton, keluar masih saja tetep temannya newton, saya mau kalian berubah jadi Newton-nya.Oke?!!
"Siap dok!!"

Sekian dulu kisah temannya newton, silakan bagi teman-teman semua bercermin apakah kalian ini pantas disejajarkan dengan temannya newton? hanya kalian yang bisa menjawab.

0 komentar:

Post a Comment

jangan sungkan-sungkan komentar disini ya, kita sama-sama belajar dan menimba ilmu serta pengalaman

 
;